Tuesday, June 18, 2019

Kumpulan Materi MPLS Tahun 2019/ 2020

Administrasi-Guru. Sebelumnya kami sudah pernah membagikan Juknis MPLS Tahun Pelajaran 2019/2020 yang bisa didapatkan secara Gratis dan lengkap format PDF. Karena memang didalamnya sudah terdapat Pengertian, Tujuan MPLS, Bentuk Kegiatan MPLS, Waktu Kegiatan MPLS dan Hal yang harus diperhatikan selama MPLS.

Berkaitan dengan itu, izinkan kami bagikan Kumpulan Materi MPLS Tahun 2019/ 2020 yang berisi MateriWiyata Mandala, Kepramukaan, Kesadaran Berbangsa Bernegara, Cara Belajar Efektif, Pendidikan Karakter, Tata Krama, Pengenalan Kurikulum dan Pembinaan Mental.

Kumpulan Materi MPLS Tahun 2019/ 2020

Materi MPLS Tahun 2019/ 2020

Dibawah ini kami jelaskan sekilas materi-materi yang bisa dipakai dalam kegiatan MPLS/ MOPD untuk tahun 2019, 2020, 2021 dan seterusnya selama itu menjadi suatu kebaikan dan memang ada didalam Juknis MPLS dari Kemdikbud.

1. Wawasan Wiyata Mandala

Wawasan : Suatu pandangan atau sikap yang mendalam terhadap suatu hakikat. Wiyata : Pendidikan Mandala : Tempat atau lingkungan Wiyata mandala adalah sikap menghargai dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah sebagai tempat menuntut ilmu pengetahuan. Unsur-unsur wiyata mandala:
  1. Sekolah merupakan lingkungan pendidikan
  2. Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh atas penyelenggaraan pendidikan dalam lingkungan sekolah.
  3. Antara guru dan orang tua siswa harus ada saling pengertian dan kerjasama erat untuk mengemban tugas pendidikan (hubungan yang serasi)
  4. Warga sekolah di dalam maupun di luar sekolah harus menjunjung tinggi martabat dan citra guru.
  5. Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya dan mendukung antarwarga.
2. Kepramukaan

Kata Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya.Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun).

Sedangkan yang dimaksud Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Sejarah Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung. Sedangkan di tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).

3. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Kesadaran bela negara adalah  dimana kita berupaya untuk mempertahankan negara kita dari ancaman yang dapat mengganggu kelangsungan hidup bermasyarakat yang berdasarkan atas cinta tanah air. Kesadaran bela negara juga dapat menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme di dalam diri masyarakat. Upaya bela negara selain sebagai kewajiban dasar juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, penuh tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa. Keikutsertaan kita dalam bela negara merupakan bentuk cinta terhadap tanah air kita.

Nilai-nilai bela negara yang harus lebih dipahami penerapannya dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara antara lain :
  1. Cinta Tanah Air
  2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
  3. Pancasila
  4. Rela berkorban untuk Bangsa dan Negara
  5. Memiliki Kemampuan Bela Negara
4. Cara Belajar Efektif
Belajar yang efektif adalah proses belajar mengajar yang berhasil guna, dan proses pembelajaran itu mampu memberikan pemahaman, kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan mutu / kualitas yang lebih baik serta dapat memberikan perubahan perilaku dan dapat diaplikasikan atau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga hasil dari pembelajaran itu akan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.

Dan untuk mencapai belajar yang efektif tentu saja dalam proses belajarnya harus dilakukan dengan baik dan benar. Berikut ini adalah tips-tips belajar yang baik dan benar :
  • Belajar Kelompok
  • Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
  • Membuat Perencanaan Yang Baik
  • Disiplin Dalam Belajar
  • Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
  • Belajar Dengan Serius dan Tekun
  • Hindari Belajar Berlebihan
  • Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan dan Ujian
  • Jadilah Seorang Pemimpin. Latihlah rasa tanggung jawabmu.
  • Mendengarkan Penjelasan Guru Dengan Baik.
  • Jangan Malu Untuk Bertanya.
  • Kerjakan PR
  • Selalu Mengulang Pelajaran yang Sudah diajarkan
  • Cukup Istirahat, Makan Dan Bermain
  • Banyak Berlatih Pelajaran Yang Kurang Disukai
  • Ikutilah Kegiatan Ektrakurikuler Yang Kamu Senangi
  • Cari Seorang Pembimbing Yang Baik
  • Jangan Suka Mencontek Teman
  • Niat Dengan Sungguh-Sungguh
  • Lokasi dan Situasi Yang Kondusif
  • Hindari Sikap Tidak Jujur
  • Metode Imitasi
  • Trial and Error
  • Conditioning
  • Metode Berpikir
  • Mulailah Dari yang “Kecil”
  • Sering-seringlah “Practice”
  • Fokus
  • Mohon Bimbingan-NYA
  • Menggunakan Media dan Sumber-Sumber Yang Relevan
5. Pendidikan Karakter
Penguatan pendidikan moral (moral education) atau pendidikan karakter (character education) dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda di negara kita. Krisis tersebut antara lain berupa meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak dan remaja, kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, kebiasaan menyontek, penyalahgunaan obat-obatan dan perusakan milik orang lain sudah menjadi masalah sosial yang hingga saat ini belum dapat diatasi secara tuntas, oleh karena itu betapa pentingnya pendidikan karakter.

Menurut Lickona, karakter berkaitan dengan konsep moral (moral knonwing), sikap moral (moral felling), dan perilaku moral (moral behavior). Berdasarkan ketiga komponen ini dapat dinyatakanbahwa karakter yang baikdidukung oleh pengetahuan tentang kebaikan, keinginan untuk berbuat baik, dan melakukan perbuatan kebaikan. Bagan di bawah ini merupakan bagan kterkaitan ketiga kerangka pikir ini.

6. Tata Krama
Tata krama terdiri atas kata tata dan krama. Tata berarti adat, aturan, norma, peraturan. Krama berarti sopan santun, kelakuan, tindakan, perbuatan. Tata krama berarti adat sopan santun, kebiasaan sopan santun.

Tata krama adalah kebiasaan, yang lahir dalam hubungan antar manusia. Tata krama yang semula berlaku dalam lingkungan terbatas lama kelamaan dapat merambabt ke lingkungan yang lebih luas. Tata krama telah menjadi bagian dari pergaulan sehari-hari. Jadi dapat disimpulkan bahwa tata kram adalah kebiasaan sopan santun yang dispakati dalam lingkungan pergaulan antara manusia setempat.....

7. Pembinaan Mental
Pada usia remaja, ditinjau dari aspek ideas and mental growth, kekritisan dalam merangkum pemikiran-pemikiran keagamaan mulai muncul, kekritisan yang dimaksud bisa berupa kejenuhan atau kebosanan dalam mengikuti uraian-uraian yang disampaikan guru Agama di sekolah apalagi jika metodologi pengajaran yang disampaikan cenderung monoton dan berbau indoktrinasi.

Jadi mereka telah mulai menampilkan respon ketidak sukaan terhadap materi keagamaan yang dipaketkan di sekolah. Sebenarnya akar permasalahan yang timbul dari kekurang senangan remaja terhadap paket materi pelajaran keagamaan di sekolah terletak pada minimnya motivasi untuk mendalami agama secara lebih intens, yang lebih sederhana lagi ialah pelajaran agama yang mereka dapat di sekolah kurang memberikan aplikasi dan solusi praktis dalam keseharian mereka. Apalagi waktu mereka lebih banyak dihabiskan dengan nonton teve, jalan-jalan ke mall, ngeceng, pacaran dan hal-hal lain meski banyak juga remaja kita yang melakukan aktifitas positif seperti remaja mesjid, berwiraswasta atau ikut organisasi eskul sekolah serta mengikuti kursus-kursus keterampilan.

8. Pengenalan Kurikulum


Untuk yang masih penasaran dengan file yang dibagikan kali ini, silahkan dilihat saja dahulu previewnya dibawah ini :

Materi MPLS Tahun 2019/ 2020 Wiyata Mandala


File yang kami bagikan semuanya disimpan Rapih di Google Drive, supaya terhindar dari Virus Komputer/ laptop sehingga nanti bisa dengan tenang untuk bapak/ibu mendapatkan file ini.

Bagi yang membutuhkan file yang kami bagikan kali ini, bisa dengan mudah didapatkan melalui tautan link berikut ini ;
    Link Download Materi MPLS Wawasan Wiyata Mandala, Unduh File

    Link Download Materi MPLS 2019/2020 Kepramukaan, Unduh File

    Link Download Materi MPLS 2019/2020 Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Unduh File

    Link Download Materi MPLS 2019/2020 Cara Belajar Efektif, Unduh File

    Link Download Materi MPLS 2019/2020 Pendidikan Karakter, Unduh File

    Link Download Materi MPLS 2019/2020 Tata Krama, Unduh File

    Link Download Materi MPLS 2019/2020 Pengenalan Kurikulum, Unduh File

    Link Download Materi MPLS 2019/2020 Pembinaan Mental, Unduh File

      Administrasi Guru lainnya