Administrasi-Guru. Kali ini kami bagikan contoh Berita Acara Rapat Pengembangan Kurikulum Format Microsoft Office Word yang bisa di Unduh Gratis untuk melengkapi Administrasi di Sekolah baik SD, SMP, SMA, dan SMK.
Format Penilaian Autentik Kurikulum 2013
Penilaian autentik adalah suatu istilah/terminologi yang diciptakan untuk menjelaskan berbagai metode penilaian alternatif yang memungkinkan siswa dapat mendemonstrasikan kemampuannya dalam menyelesaikan tugas-tugas dan menyelesaikan masalah. Sekaligus, mengekspresikan pengetahuan dan keterampilannya dengan cara mensimulasikan situasi yang dapat ditemui di dalam dunia nyata di luar lingkungan sekolah (Hymes, 1991). Dalam hal ini adalah simulasi yang dapat mengekspresikan prestasi (performance) siswa yang ditemui di dalam praktik dunia nyata.Penilaian Autentik dan Belajar Autentik adalah Menurut Ormiston, belajar autentik mencerminkan tugas dan pemecahan masalah yang dilakukan oleh peserta didik dikaitkan dengan realitas di luar sekolah atau kehidupan pada umumnya. Penilaian semacam ini cenderung berfokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual bagi peserta didik, yang memungkinkan mereka secara nyata menunjukkan kompetensi atau keterampilan yang dimilikinya. Contoh penilaian autentik antara lain keterampilan kerja, kemampuan mengaplikasikan atau menunjukkan perolehan pengetahuan tertentu, simulasi dan bermain peran, portofolio, memilih kegiatan yang strategis, serta memamerkan dan menampilkan sesuatu.
Penilaian autentik terdiri dari berbagai teknik penilaian :
- Pengukuran langsung keterampilan peserta didik yang berhubungan dengan hasil jangka panjang pendidikan seperti kesuksesan di tempat kerja.
- Penilaian atas tugas-tugas yang memerlukan keterlibatan yang luas dan kinerja yang kompleks.
- Analisis proses yang digunakan untuk menghasilkan respon peserta didik atas perolehan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang ada.
- Mengetahui bagaimana menilai kekuatan dan kelemahan peserta didik serta desain pembelajaran.
- Mengetahui bagaimana cara membimbing peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan mereka sebelumnya dengan cara mengajukan pertanyaan dan menyediakan sumberdaya memadai bagi peserta didik untuk melakukan akuisisi pengetahuan.
- Menjadi pengasuh proses pembelajaran, melihat informasi baru, dan mengasimilasikan pemahaman peserta didik.
- Menjadi kreatif tentang bagaimana proses belajar peserta didik dapat diperluas dengan menimba pengalaman dari dunia di luar tembok sekolah.
Dalam rangka melaksanakan penilaianautentik yang baik, guru harus memahami secara jelas tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu, guru harus bertanya pada diri sendiri, khususnya berkaitan dengan:
- sikap, pengetahuan dan keterampilan apa yang akan dinilai;
- fokus penilaian akan dilakukan, misalnya, berkaitan dengan sikap, pengetahuan dan keterampilan; dan
- tingkat pengetahuan apa yang akan dinilai, seperti penalaran, memori, atau proses.
Contoh muatan KI-1 (sikap spiritual) antara lain: ketaatan beribadah, berperilaku syukur, berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, toleransi dalam beribadah. Contoh muatan KI-2 (sikap sosial) antara lain: jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, bisa ditambahkan lagi sikap-sikap yang lain sesuai kompetensi dalam pembelajaran, misal : kerja sama, ketelitian, ketekunan, dll. Penilaian apek sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antarteman, dan jurnal.Penilaian sikap ini bukan merupakan penilaian yang terpisah dan berdiri sendiri, namun merupakan penilaian yang pelaksanaannya terintegrasi dengan penilaian pengetahuan dan keterampilan, sehingga bersifat autentik (mengacu kepada pemahaman bahwa pengembangan dan penilaian KI 1 dan KI 2 dititipkan melalui kegiatan yang didesain untuk mencapai KI 3 dan KI 4).
- Observasi
- Penilaian Diri
- Penilaian Antar teman
- Jurnal Catatan Guru
b. Penilaian Pengetahuan
Aspek pengetahuan dapat dinilai dengan cara berikut ini :
- Tes tulis
Tes tertulis berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang sudah dipelajari. Tes tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehentif, sehingga mampu menggambarkan ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.
Pada tes tertulis berbentuk esai, peserta didik berkesempatan memberikan jawabannya sendiri yang berbeda dengan teman-temannya, namun tetap terbuka memperoleh nilai yang sama.
- Tes Lisan
- Penugasan
c.Penilaian Keterampilan
Aspek keterampilan dapat dinilai dengan cara berikut:
- Penilaian Kinerja
- Penilaian Proyek
- Penilaian Portofolio
Download Format Penilaian Autentik Kurikulum 2013
Selengkapnya mengenai Berkas Administrasi untuk jenis-jenis Penilaian Otentik Kurikulum 2013 bisa di Download melalui link yang sudah kami siapkan dibawah ini, atau bisa dilihat salah satunya melalui preview berikut ini :Format Penilaian Autentik Kurikulum 2013
File yang kami bagikan semuanya disimpan Rapih di Google Drive, supaya terhindar dari Virus Komputer/ laptop sehingga nanti bisa dengan tenang untuk bapak/ibu mendapatkan file ini. Silahkan dipilih sesuai kebuhan untuk Format Penilaian Autentik kurikulum 2013 dibawah ini ;
Penilaian Observasi Kurikulum 2013 -KLIK DISINI-
LINK DOWNOAD Penilaian Otentik Kompetensi Inti Sosial -KLIK DISNI-
Contoh Penilaian Diri -KLIK DISINI-
Contoh Penilaian Pengetahuan -KLIK DISINI-
Contoh Penilaian Keterampilan -KLIK DISINI-
Contoh Penilaian Portofolio -KLIK DISINI-
Contoh Penilaian Produk -KLIK DISINI-
Contoh Penilaian Proyek Baru -KLIK DISINI-
Contoh Penilaian Sikap Spiritual -KLIK DISINI-
Contoh Penilaian Antar Peserta Didik -KLIK DISINI-
Contoh Penugasan -KLIK DISINI-
Contoh Porftofolio -KLIK DISINI-
Contoh Tes Lisan -KLIK DISINI-
Contoh Tes Praktek -KLIK DISINI-
Contoh Tes Tertulis -KLIK DISINI-
Demikianlah kiranya berbagi Informasi mengenai Pengertian, Bentuk, Jenis dan Contoh Format Penilaian Autentik Kurikulum 2013. Semoga bermanfaat.